Rabu, 21 Desember 2011

Apa itu hukum Moore......?

Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
“The number of transistors it is possible to squeeze in to a chip for a fixed cost doubles every two years” (Hukum Moore).
Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarang semakin dekat kearah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat
Akan tetapi, saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi.
Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.

Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.

Semakian cepat dan semakin kecil. Dengan ratusan processor dalam sebuah komputer, Intel akan membuat supercomputer yang terjangkau oleh semua pengguna. Kumpulan processor pintar ini juga menghemat konsumsi daya secara otomatis. Hukum yang dicetuskan oleh Gordon Moore sampai sekarang masih berlaku. 44 tahun yang lalalu, pendiri Intel, Gordon Moore, memprediski bahwa jumlah komponen dalam CPU akan meningkat dua kali lipat dalam dua tahun. Berikut perkembangannya :

1989 - 80486
Intel i486 merupakan CPU pertama dengan lebih dari satu juta transistor. Chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100 MHz. Chip ini dipasarkan sampai pertengahan tahun 90-an
1993 - Pentium
Dengan lebih dari 3 juta transistor, CPU ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan kesalahan pemrosesan paling parah sepanjang sejarah
1997 - Pentium II
Pada tahap pengembangan terakhir, kinerja Pentium II mencapai 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor. Ini mungkin karena cache-nya diintegrasikan ke dalam CPU.
1998 - Celeron
Celeron, CPU ekonomis Intel, dengan struktur berbasis pada Pentium II, tetapi tanpa ketersediaan cache level 2 (L2)
1999 - Pentium III
Processor dengan slogan marketing : Deangan sebuah "Internet Streaming Extension", Pentium III mendukung lebih banyak proses secara paralel. Didalamnya terdapat 44 juta transistor.
2000 - Pentium 4
Clock lebih tinggi, itulah keistimewaan Pentium 4. Kinerja maksimalnya mencapai 3,8 MHz. Processor ini bahkan menawarkan task lebih banyak pada proses yang sama.
2002 - Itanium 2
Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini diluncurkan ke kancah pertarungan dengan frekuensi clock maksimal 1 GHz. CPU ini tidak sukses. Namanya pun berhubungan dengan kapal legendaris, Titanic : Itanic.
2003 - Pentium M
Merupakan CPU notebook yang dirampingkan (77 juta transistor). Chip ini merupakan "obat" bagi model Pentium 4 yang boros konsumsi daya dan menjadi basis untuk processor Intel Core.
2006 - Core 2 Duo
Core 2 Duo mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dan dua core pada sebuah bidang berukuran hanya 143 mm kubik (fabrikasi 65 nm) dan bekerja dengan clock maksimal 3,33 GHz.
2008 - Core i7
Empat core. fabrikasi 45 nm dan 731 juta transistor membuat Core i7 menjadi CPU Intel paling cepat saat ini.
2009 - Larrabee
MultiCore berbasis x86
"Jadi sampai saat ini hukum moore masih memiliki kecenderungan benar,namun Moore’s Law sendiri bukanlah persamaan matematika yang diturunkan dari persamaan yang rumit dan penelitian bertahun-tahun. Moore hanya menyampaikan sebagian kecil penjelasan tentang masa depan elektronika. Moore’s Law tidak seperti hukum grafitasi yang kebenarannya mutlak.

Sumber :
wikipedia


http://blog.aguskurniawan.net/category/Books.aspx

1 komentar:

  1. Tien Lei & Tien's Titanium Hammer Shave - TinBio
    Tien Lei & Tien's Titanium titanium meaning Hammer Shave. The Tien Lei and Tien titanium mens ring Lei's signature blade titanium astroneer have been designed with a close and titanium piercings premium titanium mountain bikes finish.

    BalasHapus